“Saya adalah salah satu Alumni IMA Indonesia di Jakarta. Belajar sempoa benar-benar mengasah kemampuan kuantitatif saya, salah satunya mampu melakukan estimasi dan analisis skenario bisnis secara cepat dan akurat. Saya Alumnus ITB, Jurusan Instrumentasi & Kontrol dan mendapat beasiswa dari DIKTI”
“Saya belajar di IMA Yogyakarta sejak kelas 1 SD. Awalnya saya suka berhitung, sejak saya les di IMA, saya jadi lebih suka lagi, dan logika juga jadi lebih baik. Aritmetikanya dipakai dimana aja dan kapan aja. Saya sekarang kuliah di PKN STAN di Jurusan D3 Pajak dan saya bersyukur bisa les di IMA. Cara menghitungnya bermanfaat sampai sekarang.”
“Hallo adik-adik, kakak belajar di IMA dari tahun 2003-2008 lulus DAN2. Sekarang sudah lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Belajar di IMA selalu menyenangkan dan menarik, kemampuan berhitung kita menjadi lebih cepat dan membantu meningkatkan prestasi akademik di sekolah khususnya mata pelajaran matematika. Sejak mengikuti IMA nilai ujian nasional mata pelajaran Matematika mulai SD hingga SMA selalu diatas 90. Ayo adik-adik ikut kursus IMA seperti kakak!!!”
KENAPA HARUS KURSUS MENTAL ARITMETIKA?
Penelitian menerangkan bahwa otak manusia terdiri dari dua bagian, yaitu otak sebelah kanan dan otak sebelah kiri. Fungsi kedua otak tersebut berbeda-beda, kedua bagian otak tersebut berjalan seiring dan saling melengkapi satu dengan yang lain. Akan tetapi sangat disayangkan, pendidikan saat ini lebih banyak melatih pendayagunaan kemampuan otak kiri, sedangkan otak kanan kurang begitu tersentuh (DePorter, Bobby, 2004). Akibatnya mempengaruhi kerjasama antar kedua belahan otak, sehingga membatasi perkembangan kemampuan otak secara maksimal. Disamping itu produk teknologi canggih dinilai telah memudahkan kehidupan kita. Namun secara tidak kita sadari semua kemudahan ini bisa mengakibatkan “Otak kita terlena”yang pada akhirnya menciptakan “ketergantungan pada suatu alat”.
Dengan meningkatnya persaingan dimasa mendatang yang akan semakin kompetitif, maka situasi dan kondisi tersebut akan menuntut kualitas Sumber Daya Manusia yang memilliki nilai lebih, yaitu mereka yang mempunyai pemikiran (ide) cemerlang, kreatif dan inovatif. Dalam mengantisipasi semua ini kita seyogyanya membekali putra-putri kita tercinta dengan kemampuan otak yang optimal sejak dini (purdiechandra.com).
Salah satu jalan untuk mengoptimalkan fungsi otak adalah dengan pendidikan mental aritmetika. Program ini disusun secara sistematis dimana anak diajarkan dengan metode sempoa, sehingga pada suatu saat tertentu mereka bisa melakukan operasi hitungan sangat cepat diluar kepala atau yang lebih dikenal dengan mental aritmetika.
Mental Aritmetika adalah ilmu hitung diluar kepala. Maksudnya suatu ilmu yang mempelajari cara berhitung (tambah, kurang, kali, dan bagi, decimal, akar, pangkat dua) melalui alat yang dinamakan sempoa, kemudian dalam perkembangan selanjutnya operasi hitungan cukup dibayangkan secara mental di dalam otak seperti menggerakkan sempoa. Sehingga ketika sudah mempunyai kemampuan seperti ini, maka akan mampu menyelesaikan soal perhitungan dalam tempo yang lebih cepat dari kecepatan kalkulator (Id.Wikipedia.org).
Perlu kita sadari bersama, bahwa dasar dan pelatihan mental aritmetika bukanlah sekedar mampu dalam mental aritmetika, matematika ataupun cara mengoperasikan sempoa saja, akan tetapi lebih dari itu yaitu memberi rangsangan kreatif pada otak sehingga potensi otak berkembang dan mencapai fungsi optimal.
Kurikulum IMA berpusat dari Taiwan yang dikembangkan ole Cen Si Cung (1976) dan masuk ke Indonesia taun 1996
IMA Indonesia bergabung dalam PAMA (Pan Pacific Abacus Mental Aritmetic Association) yaitu lembaga Mental Aritmetika bertaraf Internasional
IMA Indonesia tersebar di berbagai kota di Indonesia, terdiri dari 5 Region: Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Jawa Tenga, Jawa Timur serta Kalimantan
IMA Indonesia suda memiliki Surat Izin Operasional dari DEPDIKBUD Nomor: 1410/101.39/t/96/tertanggal 22 Agustus 1996
Untuk Daftar,
Ayah dan Bunda cukup BAYAR BIAYA PENDAFTARAN dan SPP TIAP BULAN.
Kami sudah memiliki pengalaman 25 tahun menjalankan kursus Mental Aritmetika ini.
Dibimbing oleh Guru yang Tersertifikasi dan Profesional
Kurikulum Kami standard Internasional, lulusan kami pun bersertifikat Internasional.
Kami memiliki Event Kompetisi tingkat Regional, Nasional, dan Internasional.
Banyak lulusan kami yang berhasil baik dalam akademik maupun non akademik.
Ini adalah investasi yang sangat murah dibanding dengan ilmu yang didapat seumur hidup yang akan anak anda kuasai.
Anda tidak bisa lagi menunda untuk mendaftarkan putra-putrinya. Karena sekarang sudah zamannya era globalisasi.
Begitu Putra-putri Anda berhasil menguasai ilmu ini, maka akan bermanfaat bukan hanya di Sekolah Dasar, SLTP dan SLTA, tapi di Perguruan Tinggi bahkan di Dunia Kerja dan kehidupan sehari-hari seperti yang dialami banyak alumni kami.
Dapatkan DISKON 50% SPP BULAN PERTAMA, untuk 10 PENDAFTAR TERCEPAT
Atau bisa ikuti KELAS GRATIS nya terlebih dahulu.
Dengan Cara KLIK Tombol di Bawah ini
Kursus Mental Aritmatika memiliki 10 tingkat, tiap tingkat kurang lebih 3 bulan, diajarkan seminggu dua kali dalam 1,5 jam/pertemuan.
Semua anak dapat mahir Mental Aritmatika!! Yang penting mau mengikuti metode dan rajin mengerjakan pekerjaan rumah.
pada awalnya latihan Mental Aritmatika memakai alat bantu “SEMPOA” atau “ABACUS” yang sudah dimodifikasi dengan susunan biji 1:4 kemudian beralih ke Sempoa Bayangan.
Dengan belajar mental Aritmatika selain anak bisa menghitung dengan cepat, pelajaran-pelajaran lainpun akan lebih mudah untuk diterima apabila fungsi otak kanan sudah bekerja dengan baik.
Copyright © IMA Mental Aritmetika Ciranjang 2023
